Minggu, 29 April 2012

TATA TERTIB SIWA - SISWI SMP - SMA MANGGALA


 BAB I
Pasal 1

KETENTUAN UMUM

Yang dimaksud dengan tata tertib adalah :
  1. Seperangkat peraturan yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh pelaksana tata tertib dalam hal ini siswa-siswi SMP/ SMA Manggala.
  2. Pemantau adalah Kepala Sekolah, Wakasek, staf Wakaur, Wali Kelas, Guru dan Karyawan SMP/ SMA Manggala.
  3. Kewajiban pemantau adalah sebagai pengawas tata tertib dan menindaklanjuti secara konsisten, berkesinambungan dan bertanggung jawab.

BAB  II
Pasal 2
DASAR

  1. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor : 100C/Kep/D/1991.
  2. Pedoman kerja dan petunjuk pelaksanaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dari Dewan Pengurus Harian Yayasan Manggala Putera.
  3. Hasil musyawarah antara Yayasan, Pesantren, Kepala SMP/ SMA dan seluruh Guru SMP/ SMA Manggala.
 
BAB III
Pasal 3
TUJUAN

  1. Mengatur kehidupan siswa-siswi SMP/ SMA Manggala sehari-hari di sekolah sesuai tujuan Pendidikan Yayasan Manggala Putera dan Pondok Pesantren Al-Istiqomah.
  2. Menjaga proses belajar mengajar agar tertib lancar dan tenang.
  3.  Mengatur sikap dan tingkah laku siswa-siswi SMP/ SMA Manggala sesuai Tata Tertib Sekolah, Pesantren, Yayasan  dan ajaran Agama Islam.
  4. Menggerakan jiwa persatuan dan kesatuan siswa-siswi SMP/ SMA Manggala.
  5. Meningkatkan pembinaan siswa-siswi dalam rangka menunjang wawasan wiyata mandala.
  6. Meningkatkan ketahanan sekolah.
 
BAB IV
Pasal 4

PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH DAN MODEL


A.   Seragam

1.   Senin
  •  Memakai pakaian segaram batik sekolah
  • Khusus untuk Paskibra dan Perangkat Upacara Bendera lainnya memakai pakaian seragam putih-putih.
2.   Selasa sampai dengan Jum’at :

a.      SMP
  • Celana/ maksi warna biru tua sampai mata kaki, baju putih berkerah dan lengan panjang + badge sekolah, sepatu hitam, sabuk warna gelap berlabel OSIS (Putera) + kerudung putih (Puteri).
  • Pada jam pelajaran olah raga semua siswa/i diharuskan memakai pakaian seragam olah raga sekolah.
b.     SMA
  • Celana/ maksi warna abu tua sampai mata kaki, baju putih berkerah dan lengan panjang + badge sekolah, sepatu hitam, sabuk warna gelap berlabel OSIS (Putera) + kerudung putih (Puteri).
  • Pada jam pelajaran olah raga semua siswa/i diharuskan memakai pakaian seragam olah raga sekolah.
3.   Sabtu.
Siswa-siswi memakai pakaian batik sekolah (dalam kelas) dan memakai kaos olah raga sekolah di luar kelas (KPD).

B.      Model 

1.   SMP
a.   Kemeja lengan panjang warna putih ukuran standar (tidak ketat dan tidak pendek).
b.   Celana panjang/ maksi warna biru tua (berrempel dua-puteri) tidak ketat dan ukuran standar serta tidak mengikuti trend gank/Band/ selebriti.

             2.     SMA
a.     Kemeja lengan panjang warna putih ukuran standar (tidak ketat dan tidak pendek).
b.     Celana panjang/ maksi warna abu tua (berrempel dua/lebih-puteri), tidak ketat dan ukuran standar serta tidak mengikuti trend gank/ Band/ selebriti.

BAB V
Pasal 5
RAMBUT, KUKU, MAKE UP, ASSESORIS

A.  Siswi
1.    Rambut tidak terurai sehingga keluar dari jilbab, tidak dicat.
2.    Kuku dipotong pendek, tidak dicat.
3.    Tidak ber make-up dan memakai perhiasan yang berlebihan.

B.  Siswa
1.   Tidak berambut gondrong (lebih dari 4cm), tidak menyentuh alis mata, telinga, dan tengkuk, serta tidak dicat/ gaya yang menyerupai gank/Band/ selebriti.
2.   Kuku dipotong pendek, tidak dicat.
3.   Tidak memakai assesoris (gelang, kalung, anting, rantai dll).
4.   Tidak bertato.


BAB VI
Pasal 6

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


1.     Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 07.00 s.d. 14.30 WIB, diawali  dengan baca shalawat dan do’a selama lima menit dipimpin oleh guru yang mengajar pada jam pertama.
2.     Siswa-siswi yang datang terlambat diperbolehkan masuk kelas mengikuti kegiatan belajar mengajar apabila mendapat ijin dari Guru Piket, Guru MP, dan diatur sebagai berikut :
a.     Siswa-siswi yang terlambat sampai 10 menit (07.10), diberikan tugas hafalan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an. (Juz Amma)
b.     Siswa-siswi terlambat lebih dari 10 menit diberikan sangsi poin 2a dan melakukan kegiatan kebersihan lingkungan sekolah serta tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran pada jam pertama.
3.     Apabila berhalangan hadir, diharuskan  memberikan surat ijin dari orang tua/ Ibu asrama atau surat keterangan dari dokter bagi yang sakit, yang ditujukan kepada Kepala Sekolah atau Wali Kelas.
4.     Siswa-siswi yang meninggalkan jam pelajaran/sekolah, harus seijin guru piket dan guru mata pelajaran.
5.     Siswa-siswi hanya diperbolehkan menerima tamu pada jam istirahat dengan ijin guru piket kecuali ada keperluan yang sangat mendesak.
6.     Siswa-siswi diharuskan mengikuti seluruh mata pelajaran dengan ketentuan:
a.     Kehadiran minimal 90% dari setiap mata pelajaran yang diikuti selama satu semester.
b.     Harus menyelesaikan tugas dan ulangan yang ditentukan oleh guru MP.


BAB VII
Pasal 7

                                                   KEGIATAN KEAGAMAAN, EKSTRAKURIKULER DAN 6 K


1.     Siswa-siswi diharuskan mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan sekolah.
2.     Siswa-siswi diharuskan mengikuti jamaah sholat yang diprogramkan sekolah (Dzuhur, Jum’at).
3.     Berakhlak mulia, memberi dan menjawab salam, meningkatkan ibadah di lingkungan sekolah.
4.     Pada hari Jum’at siswi yang sedang berhalangan sholat, wajib mengikuti pembinaan kerohanian yang diatur oleh sekolah.
5.     Siswa-siswi diharuskan hadir dalam kegiatan pengajian kelas.
6.     Siswa-siswi diharuskan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler/ KPD sesuai ketentuan sekolah berdasarkan bakat dan minat masing-masing.
7.     Siswa-siswi diharuskan menjaga 6-K (Kebersihan, Kekeluargaan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan dan Kerindangan).
8.     Piket kelas diharuskan menyelesaikan tugasnya setelah KBM selesai dilaksanakan.
9.     Siswa-siswi diharuskan mengikuti kegiatan Muaskar (Orientasi Bahasa Arab) pada semester ganjil dan Manggala Say Hello (Orientasi Bahasa Inggris) semester genap.
BAB VIII
Pasal 8
UPACARA BENDERA
1.      Siswa-siswi diharuskan mengikuti upacara bendera yang diselenggarakan oleh sekolah secara tertib.
2.      Siswa-siswi yang mendapatkan tugas sebagai Perangkat Upacara diharuskan melaksanakan tugasnya sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.


BAB IX
Pasal 9
ORGANISASI SISWA
1.     Satu-satunya organisasi siswa-siswi yang diakui sah keberadaannya di sekolah adalah OSIS.
2.     Siswa-siswi adalah anggota OSIS, yang masa keanggotaannya berlaku selama yang bersangkutan masih menjadi siswa siswi SMP/ SMA Manggala.
 
BAB X
Pasal 10
LARANGAN

Siswa-siswi dilarang :
1.     Meninggalkan pelajaran/ sekolah pada jam efektif tanpa ijin guru mata pelajaran dan guru piket.
2.     Merusak nama baik sekolah; baik disengaja atau tidak disengaja.
3.     Membawa, memakai, menyimpan, mengedarkan obat terlarang/ psykotropica, VCD porno, bacaan porno dan sejenisnya yang dilarang Negara dan Agama.
4.     Membuat keonaran baik di sekolah atau di luar sekolah.
5.     Mengotori lingkungan sekolah berupa corat-coret, membuang sampah atau hal lain yang tidak semestinya.
6.     Membawa dan atau merokok di dalam atau di luar sekolah saat masih berseragam sekolah atau ada acara kegiatan di luar jam sekolah.
7.     Membawa senjata tajam, senjata api atau sejenisnya yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran dan pendidikan.
8.     Merusak barang inventaris sekolah.
9.     Keluar dari kelas saat pergantian pelajaran kecuali waktu istirahat.
10.   Berbuat asusila atau hamil atau menghamili diluar nikah, dan melaksanakan pernikahan selama masih menjadi siswa-siswi SMP/ SMA Manggala.
11.   Membawa petasan atau bahan peledak dan sejenisnya.
12.   Memeras/ membajak/ mengompas teman atau orang lain.
13.   Menganiaya teman atau orang lain di lingkungan sekolah.
14.   Berkelahi atau membuat keributan dan kekacauan dalam bentuk apapun.
15.   Menjadi anggota gank, atau memelopori menjadi gank.
16.   Membawa kendaraan bermotor ke sekolah bila tidak mempunyai SIM dan STNK. Untuk yang membawa kendaraan bermotor yang lengkap dengan surat-suratnya, diparkir di lingkungan sekolah.
17.   Membawa dan mengaktifkan Handphone (HP), pada saat pelajaran berlangsung.
18.   Mengucapkan kata-kata yang tidak kotor/ kasar/ asusila yang menyinggung perasaan orang lain.
19.   Menyelenggarakan kegiatan tanpa sepengetahuan/ seijin sekolah.
20.   Memakai topi, jaket atau sejenisnya diwaktu KBM berlangsung.
21.   Memakai sandal.
 
BAB XI
Pasal 11
POIN & SANGSI PELANGGARAN TATA TERTIB

Siswa-siswi yang melanggar Tata Tertib Sekolah akan menerima sangsi berdasarkan bobot poin. Bobot poin dihitung dan diberlakukan selama yang bersangkutan menjadi siswa-siswi SMP/ SMA Manggala.

Tahap/ rincian sangsi yang akan dikenakan adalah sebagai berikut :

NO
POIN
SANGSI
1
10 – 20
Peringatan lisan
2
21 – 40
Peringatan tertulis
3
41 – 55
Pernyataan diatas kertas bermaterai.
Memanggil orang tua/ wali siswa.
4
56 – 70
Pernyataan diatas kertas bermeterai.
Memanggil orang tua/wali siswa.
Skorsing selama 3 hari dengan tugas menghafal 3 surat pendek/ Juz Amma.
5
71 – 85
Pernyataan diatas kertas bermeterai.
Memanggil orang tua/ wali siswa.
Skorsing selama 6 hari dengan tugas menghafal surat yaasin
6
100
Dikembalikan kepada orang tua/ wali siswa.


Pasal 12
                                                                                                                    POIN PELANGGARAN

JENIS PELANGARAN
POIN
A. KEHADIRAN

1
Terlambat hadir lebih dari jam 07.00 WIB.
1
2
Terlambat hadir lebih dari jam 07.10 WIB.
3
3
Tidak masuk tanpa keterangan.
5
4
Tidak masuk dengan keterangan palsu.
8
5
Meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran berakhir tanpa ijin (membolos)
5


B. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1
Tidak mengikuti pelajaran / meninggalkan jam pelajaran tanpa ijin.
10
2
Tidur saat pelajaran.
2
3
Membuat gaduh saat pelajaran berlangsung
5
4
Makan/ minum saat pelajaran berlangsung sehingga mengganggu pelajaran.
5
5
Mengaktifkan Handphone/ media elektronik lain atau bukan perangkat belajar pada saat pelajaran berlangsung.
10
6
Tidak mengikuti kegiatan Ekstra Kurikuler/ KPD, Praktikum tanpa keterangan.
15

C. PAKAIAN SERAGAM/ KERAPIAN
JENIS PELANGARAN
POIN
Siswi

1
Memakai seragam (baju, maksi, kerudung) tidak sesuai dengan ketentuan sekolah.
2
2
Ujung rok dibelah.
2
3
Ujung rok tidak dijahit.
2
4
Kuku panjang dicat.
2
5
Rambut terurai sehingga keluar dari jilbab.
2
6
Memakai make-up yang berlebihan.
2
7
Seragam ditulisi/ digambari dengan tulisan/ gambar-gambar yang tidak etis.
2
8
Tidak memakai kaos dalam
2
Siswa

9
Memakai seragam (baju, celana) tidak sesuai dengan ketentuan sekolah.
2
10
Tidak dibenarkan berambut gondrong (lebih dari 4cm), mengecat/gaya yang menyerupai gank/band.
2
11
Ujung celana dibelah.
2
12
Ujung celana tidak dijahit.
2
13
Baju, celana ditulisi/digambari dengan tulisan/gambar-gambar yang tidak etis.
2
14
Anggota bagian tubuh tertentu ditindik, diberi assesoris dan ditato.
2
15
Baju tidak dimasukkan ke dalam celana dan tidak memakai sabuk warna gelap dan label OSIS.
2
Siswa siswi

16
Tidak memakai seragam sesuai jadwal.
2
17
Tidak memakai badge, tanda lokasi dan kelas.
2
18
Tidak memakai pakaian dalam/ kaos dalam.
2
19
Tidak memakai seragam olahraga saat pelajaran olahraga.
2
20
Tidak memakai ikat pinggang.
2
21
Memakai sandal/ sepatu sandal/ selop.
2
22
Tas/ buku ditulisi/ digambari dengan tulisan/ gambar-gambar yang tidak etis.
2
23
Rambut dicat.
3

D. SIKAP DAN PERILAKU
1
Berkata bohong sehingga menimbulkan perselisihan.
5
2
Berbicara kotor/ mengumpat.
5
3
Mencuri.
50
4
Merusak/ menghilangkan barang milik teman, Guru, Karyawan, Kepala Sekolah, fasilitas sekolah.
25
5
Berkelahi atau membuat keributan dan kekacauan di sekolah atau diluar sekolah.
30
6
Membawa, mengedarkan, memperjualbelikan,  mengkonsumsi rokok dan NARKOBA.
100
7
Membawa, mengedarkan, memperjualbelikan barang yang mengandung unsur pornografi.
50
8
Memalak, mengompas, memeras di lingkungan sekolah.
50
9
Makan, minum di kantin tidak membayar.
25
10
Membawa benda tajam, buku bacaan, VCD, petasan atau bahan peledak dan barang-barang lainnya yang bertentangan dengan pendidikan.
25
11
Membuang sampah tidak pada tempatnya.
2
12
Memprovokasi berbuat negatif.
15
13
Melakukan pelecehan seksual.
100
14
Pacaran melewati norma agama (berpelukan, ciuman, berduaan dengan lawan jenis di tempat tertutup, dll).
50
15
Membawa sepeda motor yang diblombong knalpotnya.
25
16
Berbuat asusila (hamil/ menghamili) nikah saat menjadi siswa/i.
100
17
Merusak/ mengotori/ mencoret-coret fasilitas sekolah (Agenda kelas, Absensi siswa, papan tulis) serta  menulisi dengan kata-kata yang tidak etis.
50
18
Memalsu tanda tangan orang lain.
30
19
Menjadi salah satu anggota gank atau simpatisan.
30
20
Menghina kepala sekolah, guru, karyawan dengan lisan,  tulisan dan perbuatan.
95

E. KEGIATAN KEAGAMAAN
JENIS PELANGARAN
POIN
1
Tidak mengikuti jamaah sholat dzuhur/ sholat Jum’at tanpa alasan.
10
2
Tidak mengikuti pengajian kelas.
5
3
Tidak mengikuti kegiatan pesantren Romadhon.
10




Hal-hal yang belum/ tidak tercantum dalam tata tertib akan diperbahurui dan tetapkan kemudian oleh Kepala Sekolah.

Tata tertib ini berlaku mulai ditetapkan.
Ditetapkan :  di Maruyung
Tanggal      : 13 Juli 2010


Mengetahui :
Ketua Yayasan Manggala Putera




H. A. Luthfi Imron. S.HI., M.M.Pd
            Kepala SMP/ SMA Manggala






LEMBAR KEJADIAN SISWA

No.
Hari/ Tanggal
Jenis Pelanggaran
Bobot Poin
Paraf
Ket
Guru MP
Piket
Orang Tua
















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar