Rabu, 06 Juni 2012

Biografi Alm. Almaghfurlah KH. Ali Imron


KH. Ali Imron atau yang akrab dengan panggilan “Pak Haji” adalah sosok yang responsif dengan persoalan umat, sosok yang tawadhu, bersahaja, arif dan bijaksana. Lahir pada hari Rabu tanggal 15 Oktober 1936. Wafat pada hari Senin 28 Rabiul Tsani 1426 H. bertepatan dengan tanggal 06 Juni 2005 M. pukul 16.30 WIB. adalah putera ke empat dari Sembilan bersaudara dari pasangan Mama KH. Muhammad Faqih bin H. Muhammad Salim dan Hj. Maryamah bin H. Abdul Ghofur.




Dari pernikahan dengan Hj. Ido Hamidah binti Ruhiyat dikaruniai tujuh putera dan empat puteri.
  1. H. Ahamad Faisal Imron menikah dengan N. Lia Nursyamsyiah, dikaruniai anak: Shirat al Mustaqim, Shidrat al Muntaha dan Fahri Maulana Hidir.
  2. H. Ahmad Fawzi Imron menikah dengan Hj. Siti Nur Solehah, dikaruniai anak: Fatiha Inayah Faiza, Nawal Sania, Al Fath Fadlan Maulana dan Abdurrahman Fawaid.
  3. H. Ahmad Luthfi Imron, S.H., M.M.Pd.
  4. H. Ahmad Fahmy Mubarok menikah dengan Lilik Kartini Darojatun Najah, S.Pd.
  5. Hj. N. Elly Alawiyah menikah dengan H. Abdul Aziz, MA. Dikaruniai anak: Sabiq Fawaiz Ali, Gifar Fadlan Ashary dan Muhammad Ghaitsan Robbani.
  6. Alm. Ahmad Maki.
  7. H. Ahmad Fuad Ruhiyat.
  8. Hj. Nuraisyah.
  9. Hj. Zia Mahmudah.
  10. Hj. Ema Siti Maryamah.
  11. Alm. Ahmad Win.

Setelah mengenyam pendidikan SR (Sekolah Rakyat) di Lemburawi, pada tahun 1948, “Pak Haji” atau pada waktu kecil lebih akrab dengan panggilan Aceng, meneruskan sekolah serta mondok di Pondok Pesantren Gunung Puyuh Sukabumi selama 3 tahun dan mengikuti Pesantren Kilat (Pasaran) di beberapa Pesantren ternama di Sukabumi, Cianjur dan Bogor. Selepas dari Gunung Puyuh, meneruskan mondok serta melanjutkan sekolah di Pondok Pesantren Al-Islamiyah Menes Pandeglang Banten. Pada tahun 1951-1952 pernah tercatat sebagai salah satu Mahasiswa di Lembaga Bahasa Asing di Cikini Jakarta dan pada tahun 1952-1963 mondok di Pesantren Cintawana. Sewaktu mondok di Cintawana beliau ditugaskan oleh gurunya (Alm. KH. Ishak Farid) untuk Study Banding ke beberapa Pondok Pesantren di Jawa Tengah, Jawa Timur serta Madura. Setelah pulang dari Study Banding, di Pondok Pesantren Cintawana pengajian santri diterapkan system klasikal.

Perjalanan Karir
  1. Tahun 1958 mendirikan Majelis Wajib Belajar sebagai cikal bakal berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Baitul Arqom.
  2. Tahun 1967 mendirikan Pendidikan Guru Agama (PGA) 4 tahun sebagai cikal bakal berdirinya MTs dan MA Baitul Arqom.
  3. Tahun 1967 mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Filial (Kelas Jauh) IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.
  4. Tahun 1986 mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Baitul Arqom.
  5. Tahun 1998 tepatnya tanggal 28 April mendirikan Pondok Pesantren Al-Istiqomah.

Pengalaman Organisasi
  1. Tahun 1967 Ketua GP Ansor Kecamatan Pacet
  2. Tahun 1970 Ketua MWC NU Kecamatan Pacet
  3. Tahun 1972 Pengurus Cabang NU Kabupaten Bandung
  4. Tahun 1979 Katib Syuriah NU Propinsi Jawa Barat
  5. Tahun 1989-1999 Rois Syuriah NU Kabupaten Bandung
  6. Tahun 1991 Duta BKKBN dari Indonesia bersama lima kiyai, ke lima Negara Timur Tengah (Tunisia, Yordania, Mesir, Saudi Arabia dan Maroko) dan kunjungan ke dua Negara Eropa (Italia Dan Belanda)
  7. Tahun 1991-1995 Ketua MUI Kabupaten Bandung
  8. Tahun 1991-2001 Wakil Rois Syuriah NU Propinsi Jawa Barat
  9. Tahun 1999-2004 Mustasyar PCNU Kabupaten Bandung
  10. Tahun 1999-2004 Wakil Katib Idaroh Jamiyyah Ahlith Thariqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah
  11. Tahun 2001-2006 Mustasyar PWNU Propinsi Jawa Barat

Silsilah Keturunan
KH. Ali Imron
Bin
Mama KH. Muhammad Faqih
Bin
H. Muhammad Salim
Bin
KH. Muhammad Yamin
Bin
Sembah Dalem Jibja Manggala
Bin
Sembah Dalem Jibja Yuda
Bin
Sembah Dalem Rd. Keta Manggala Anom
Bin
Sembah Dalem Raden Keta Manggala
Bin
Sembah Dalem Ngebeui Suradireja
Bin
Sembah Dalem Astra Yuda
Bin
Sembah Dalem Astra Wiguna
Bin
Sembah Dalem Jambu Dipa
Bin
Sembah Dalem Raden KH. Muhammad Sholeh
Bin
Sembah Dalem Jambu Dipa
Bin
Sembah Dalem Singa Dipa
Bin
Sembah Dalem Adipati Anom Arya Dwi Wangga
Bin
Sembah Dalem Adipati Arya Dwi Wangga
Bin
Kanjeng Syekh Sulton Syarif Hidayatulloh




1 komentar:

  1. untuk mengedit....
    http://draft.blogger.com
    Kemudian klik beranda,
    Pilih posting

    BalasHapus